Resolusi

Menyambung posting saya kemaren, mengenai tahun baru dan perubahan, sungguh sangat mengagumkan jika kita - semua orang, di Indonesia bahkan di dunia, memiliki tekad untuk berubah ke arah yang baik.

Ketika menyimak tulisan di kompas Minggu, 7 Januari kemaren (sembari membuka, menumpang lihat lowongan Bakrie Telecom), saya sangat terkesima membaca sebuah tulisan di salah satu kolom koran ternama di indonesia itu (dimana saya pernah bekerja sebagai sales pada koran tersebut), berikut kutipan bijak yang (mohon maaf) sengaja saya ambil, demi renungan kita bersama, dalam meneguhkan tekad kita di awal tahun.

" JANUS. Tradisi peneguhan tekad di tahun baru sudah muncul sejak 153 SM, Bangsa Romawi mengenal mitologi Janus (asal kata bulan Januari - editan saya sendiri), dewa yang digambarkan mempunyai dua muka. Ia menjadi simbol resolusi. Satu Wajah yang menengok ke belakang dipercayai sebagai lambang kemampuan manusia untuk berintrospeksi, mengoreksi diri. Satu wajah lain menatap kedepan ditafsirkan lambang optimisme mengahadapi hari-hari yang akan di lewati. Artis, guru, tukang ojek, Agent Call Center (lagi-lagi hasil editan saya sendiri) dan siapa saja termasuk pejabat dan koruptor boleh membuat peneguhan tekad untuk menjadi manusia yang bermutu - bukan manusia brengsek - demi kehidupan yang lebih tertata